JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mohajer Effendi mengatakan isu dan konten negatif di media sosial saat ini sangat memprihatinkan.
Ia mendesak Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) memerangi konten negatif di media sosial.
Dalam keterangan tertulis, Senin (12/5/2022), Mohajer Effendi mengatakan, “Banyak kerugian psikologis yang ditimbulkan oleh konten negatif di media sosial. Pusat Informasi dan Komunikasi Internasional harus terlibat dalam mengatasi masalah ini. Tanggung jawab bersama.” “
Mohajer berbicara pada peringatan 32 Tahun Silaturahmi Aksi Nasional (Silaknas) dan ICMI di Ballroom BJ Habibie BRIN Jakarta.
Mohajer menilai ICMI dapat berperan signifikan dalam mempersiapkan generasi muda dalam hal intelektualitas dan karakter.
“The International Center for Civic Math harus berkontribusi melalui gagasan konstruktif dan strategis, melalui upaya konkrit untuk mengakhiri akar penyebab kemiskinan, membantu anak-anak putus sekolah, dan menggagas bantuan atau biaya pendidikan,” kata Mohajer.
Silanas dan Milad akan diselenggarakan di ICMI pada 3-4 Desember 2022, dihadiri oleh delegasi dari seluruh organisasi daerah dan organisasi daerah ICMI sendiri.
Rangkaian acara Silaknas dan Milad ICMI 2022 diawali dengan Leadership Camp di Gedung MPR RI, Musyawarah Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional, dan welcome dinner bersama Sekretaris Perdagangan.
Pada Silatnas dan Milad ICMI, Ketua ICMI Prof. dr. Dr Inframerah. Arif Satria, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiyaga S. Ono, Menteri Perdagangan (HC). Zulkifli Hassan, Presiden BRIN, Gubernur PJ DKI, Dr. Hiro Budi Hartono, Profesor Emil Salem, Sekjen ICMI, Dr. Andi Yuliani Paris dan pengurus ICMI di pusat dan daerah.